Penerapan Data Mining Klasifikasi Status Gizi Balita dengan Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor
Abstract
Kemajuan dalam teknologi informasi telah mendorong perubahan digital di banyak sektor, termasuk bidang kesehatan. Puskesmas sebagai lembaga kesehatan dasar di Indonesia memiliki peranan krusial dalam memberikan pelayanan promotif dan preventif, terutama dalam mengawasi kondisi gizi anak-anak di bawah lima tahun.Puskesmas L. Sidoharjo menghadapi tantangan dalam penentuan status gizi balita yang akurat. Meskipun sistem penilaian telah tersedia, praktik di lapangan menunjukkan bahwa hasil penilaian sering kali tidak mencerminkan kondisi sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh faktor individual, seperti genetik, yang memengaruhi bentuk tubuh balita. Seorang anak yang secara genetik kurus belum tentu mengalami gizi buruk, begitu pula anak gemuk belum tentu mengalami kelebihan gizi. Kondisi ini menunjukkan perlunya sistem penilaian yang tidak hanya mengandalkan observasi visual, melainkan pendekatan yang lebih objektif dan berbasis data. Dengan demikian, diperlukan pengembangan sistem klasifikasi status gizi yang mampu memperhitungkan variasi individual guna menghasilkan evaluasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan untuk mendukung pemantauan gizi anak secara optimal.
References
[2] R. Setiawan and A. Triayudi, “Klasifikasi Status Gizi Balita Menggunakan Naïve Bayes dan K-Nearest Neighbor Berbasis Web,” J. Media Inform. Budidarma, vol. 6, no. 2, p. 777, 2022, doi: 10.30865/mib.v6i2.3566.
[3] S. Larissa, Z. Lewoema, and P. T. Prasetyaningrum, “Implementasi Data Mining Pada Klasifikasi Status Gizi Bayi Dengan Metode Decision Tree CHAID ( Studi Kasus : Puskesmas Godean 1 Yogyakarta ),” vol. 5, no. 1, pp. 61–74, 2024, doi: 10.51519/journalita.v5i1.538.
[4] A. S. Biyantoro and B. Prasetiyo, “Penerapan Decision Tree untuk Klasifikasi Status Kesehatan dengan Perbandingan KNN dan Naive Bayes,” Indones. J. Inform. Res. Softw. Eng., vol. 4, no. 1, pp. 47–55, 2024.
[5] S. K. P. Loka and A. Marsal, “Perbandingan Algoritma K-Nearest Neighbor dan Naïve Bayes Classifier untuk Klasifikasi Status Gizi Pada Balita,” MALCOM Indones. J. Mach. Learn. Comput. Sci., vol. 3, no. 1, pp. 8–14, 2023, doi: 10.57152/malcom.v3i1.474.
[6] Kemenkes, “PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2019 TENTANG PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT.pdf.” pp.1-96, 2019.
[7] F. Sri, M. Latowa, A. Lahinta, M. Ramdhan, and A. Kaluku, “Sistem Informasi Monitoring Pajak Bumi Dan Bangunan Berbasis Web,” vol. 2, no. 2, 2020, doi: 10.37905/jji.v2i2.7150.
[8] A. Santoso, “Rumus Slovin : Panacea Masalah Ukuran Sampel ?,” Suksma J. Psikol. Univ. Sanata Dharma, vol. 4, no. 2, pp. 24–43, 2023, doi: 10.24071/suksma.v4i2.6434.
[9] Ardiansyah et al., “Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif,” J. IHSAN J. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 2, pp. 1–9, 2023, doi: 10.61104/ihsan.v1i2.57.
[10] M. Badrul, R. Ardy, S. Nusa Mandiri Jl Jatiwaringin Raya No, and K. Cipinang Melayu Jakarta Timur, “Penerapan Metode Waterfall pada Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru,” J. Sains Komput. Inform. (J-SAKTI, vol. 5, no. 1, pp. 52–61, 2021.